Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Monday, October 11, 2010

Sepak Bola Madiun Kembali Bergairah Berkat MPFC

Pemandangan baru sekarang bisa dinikmati oleh masyarakat Madiun dan sekitarnya. Bukan karena diketemukannya air terjun baru atau obyek wisata. Akan tetapi ini lebih dari sebuah tempat atau sentuhan alam. Ini merupakan sang pencerah dari suatu obat kerinduan besar akan atmosfer sepak bola level tinggi di kota ini. Obat itu bernama Madiun Putra FC (MPFC). Setelah sempat diramaikan hingar bingar kompetisi kasta atas di Indonesia oleh keikutsertaan Persekabpas Wilis FC (Klub dari Pasuruan yang selama satu setengah musim terpaksa menjadi musafir di Madiun sebagai home base karena stadion Pogar Bangil Pasuruan tidak lolos verifikasi Badan Liga Indonesia kala itu).

Persekabpas Wilis FC selama di Madiun, mencatatkan berbagai rekor tersendiri. Keberhasilan menembus semifinal patut untuk diacungi jempol, mengingat sebagai tim medioker pantas saja mereka kurang diunggulkan. Akan tetapi perpaduan pemain muda lokal dan pemain asing yang dimiliki mampu membungkam tim sekaliber Persija Jakarta yang disikat 3-1 pada partai 8 besar. Waktu itu tim yang diarsiteki pelatih Subangkit dengan pemain-pemain bertalenta seperti Siswanto (ikon klub kala itu), Khasan Sholeh, Supaham, Andik Ardiansyah, mampu berkolaborasi apik dengan Zah Rahan, Farncisco “Pancho” Rotunno, Murphy Kumonple, dan pemain-pemain lainnya. Persekabpas Wilis FC menjelma menjadi bagian warga Madiun yang begitu dibanggakan. Bahkan selama satu setengah musim ini Persekabpas Wilis FC membukukan rekor tak pernah kalah ketika bermain di Stadion Wilis Madiun. Yang ternyata kondisi ini pun pada akhirnya musti terganti, karena Persekabpas Wilis FC balik kandang ke Pasuruan. Meninggalkan jejak kenangan indah selama di Madiun.

Kerinduan seakan terjawab…
Setelah melalui perjuangan panjang, Madiun Putra FC (MPFC) akhirnya mampu mengukir sejarah. Yakni sebagai tim pertama di eks Karesidenan Madiun yang sukses menembus Divisi I nasional. Kepastian MPFC naik kasta ke Divisi I setelah dalam pertandingan pamungkas babak IC grup N, tim besutan Uut Kuswendi ini berhasil menahan imbang Persikasi Bekasi 1-1(0-0) di Stadion Wilis, 6/12/2010.

Donasi poin pada partai terakhir mengantarkan Madiun Putra di puncak klasemen grup N. Dengan hasil ini, tim berjuluk Blue Force itu menjadi juara grup N dengan nilai tujuh dari tiga kali pertandingan. Tim kebanggaan baru warga Kota Madiun itu akan lolos ke 12 besar sekaligus memastikan diri naik kasta ke Divisi I musim depan. MPFC Lolos Divisi I Nasional. Keberhasilan MPFC lolos ke Divisi I sontak disambut suka cita ribuan Les Blues -sebutan suporter MPFC- yang selama pertandingan tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada pemain kala itu.

Dan sekarang tentunya, gairah sepak bola Madiun yang sempat hilang karena ditinggal kembali pulang Persekabpas, mulai akan terwujud dan dibangun kembali. Harapan yang sesuai tentunya, jika menginginkan MPFC terus melaju ke kasta yang lebih tinggi hingga menjadi Juara Liga Indonesia. Tidak heran, perjuangan MPFC semenjak berstatus Divisi I, selalu ramai diiringi sorak sorai para pencinta bola Madiun. Yang dengan kekompakan yang dimiliki kini berangsur-angsur berada dalam wadah suporter The Mad Mania, membuktikan antusiasme tinggi dan gairah sepakbloa yang kembali tercermin dalam mendukung persepakbolaan Madiun khususnya MPFC bisa berjaya di Kasta Nasional.

2 comments:

aank said...

iwak peyek iwak peyek iwak peyek sego jagung ..sampe tuek sampe matek mendukungmu....MPfc jago MPfc jago....

yhpamungkas said...

hehe mantap kang,, diluk ngkas maju ng divisi utama ki.. tp eman rek q gak iso ndukung langsung...

Post a Comment