Tristan Alif Naufal, Trial di Ajax Amsterdam

Masih ingat dengan seorang bocah bernama Tristan Alif Naufal??

Ya, Tristan Alif Naufal mulai naik daun sejak cuplikan video aksinya bermain sepak bola diunggah di situs YouTube. Aksi-aksi bocah berumur 8 tahun itu ketika menggiring bola, bahkan sampai membuat Alif dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Indonesia.

Syamsir Alam Dipinjamkan ke DC United

Berita yang cukup mengejutkan kembali datang dari pemain muda harapan Indonesia, Syamsir Alam. Pemain yang setahun terakhir membela klub Belgia CS Vise ini resmi bergabung dengan Klub Major League Soccer, DC United, Jumat (25/1/2013). 

Video Highlight Syamsir, Alfin, dan Yandi

Klub CS Vise Belgia yang dinaungi oleh 3 pemain muda asal Indonesia telah merilis video rekaman aksi para pemain harapan bangsa tersebut. Dalam situs resminya, melalui akun CSViseofficial mereka mengunggah bagaimana kilasan tentang pemain-pemain tersebut di Youtube. 

Syamsir Alam - CS Vise 2012

Musim ini pemain muda kebanggaan Indonesia, Syamsir Alam kembali bermain di kompetisi reguler bersama tim divisi satu Liga Belgia, yaitu CS Vise.

Kiprah Syamsir Alam di CS Vise 2011/2012

Kompetisi Divisi II Liga Belgia musim 2011/2012 telah usai. Tim CS Vise yang diperkuat sejumlah pemain asal Indonesia hanya finish di peringkat 9 dari 18 tim peserta. Itu artinya CS Vise gagal promosi ke level yang lebih tinggi. Namun cerita di balik perjuangan tim, terdapat sebuah kebanggaan tersendiri khususnya bagi pecinta sepak bola tanah air.

Ya, seperti yang telah diketahui lima pemain muda kebanggaan Indonesia berhasil mengisi skuad reguler tim yang bermarkas di Stade de la Rue de Mons ini. Mereka antara lain Alfin Tuasalamony, Ruben Wuarbanaran, Syamsir Alam, Yandi Munawar, dan Yericho Christiantoko.

Dan tentu nama yang sudah paling dikenal oleh publik adalah bintang muda harapan yakni Syamsir Alam. Pemain kelahiran Agam (Sumatera Barat) 6 Juli 1992 ini yang paling ditunggu kabarnya.

Dan bahkan ia selalu mengisi rubrik khusus tersendiri media maupun website resmi CS Vise. Berbagai berita terkait dan permainannya pun banyak diulas. Serta kabar terbaru menyebutkan CS Vise telah memperpanjang kontraknya untuk kembali berkiprah di musim depan bersama tim ini.

Nemu Andik Vermansyah di Website Inter Milan

Mengutip postingan di KlikUnic yang gak sengaja nemuin Andik Vermansyah di Website-nya Inter Milan...

Hoho kita doakan jagoan Persebaya Surabaya dan harapan baru Timnas Indonesia ini semoga makin bersinar, gan!!!

Arthur Irawan Kian Dekat Bermain Di Primera Liga Spanyol

Arthur Irawan Kian Dekat Untuk Menjadi Pemain Pertama Indonesia Yang Bermain Di Primera Liga Spanyol.....

Impian publik Indonesia untuk melihat seorang putra bangsa merumput di salah satu kompetisi terelite di Eropa, Primera Liga Spanyol, kemungkinan besar akan segera terwujud.

Syamsir Alam Menuju Eropa: CS Vise Belgia

Seperti telah diberitakan sebelumnya, empat pemain Indonesia yang tergabung dalam skuad SAD Indonesia di Uruguay yakni Yericho Christiantoko, Alfin Ismail Tuasalamony, Syamsir Alam dan Yandi Sofyan Munawar telah resmi memulai karier barunya di kancah sepakbola Eropa. CS Vise, klub divisi dua Liga Belgia menjadi tumpuan harapan baru bagi pemain-pemain berbakat yang dimiliki Indonesia ini... Menilik nama Syamsir Alam, memang tidak mengherankan bila langkah ini menjadi hal yang dilakoninya.

Alfin Tuasalamony Berseragam CS Vise Belgia

Satu lagi pemain berprestasi dari cabang olahraga sepakbola Indonesia menyeruakkan kabar gembira. Adalah Alfin Tuasalamony, pemuda kelahiran Maluku tanggal 13 November 1992 saat ini ia resmi bermain untuk tim CS Vise klub Divisi Dua Liga Belgia. Pemain ini sebelumnya termasuk skuad SAD Indonesia, tim yang saat ini berkompetisi di Uruguay, Amerika Selatan. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang.

Kalah Adu Penalti, Harus Puas Medali Perak

Tak hilang dari ingatan kita bersama kala Timnas Indonesia harus takluk di final Piala AFF 2010 yang lalu. Kini nasib hampir serupa terulang kembali di pagelaran Sea Games 2011. Oleh lawan yang sama, Malaysia. Sebenarnya Timnas Indonesia U-23 yang turun kali ini sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Gunawan Dwi Cahyo, namun kedudukan berhasil disamakan Malaysia 1-1, sekitar 10 menit menjelang turun minum. Pertandingan sempat diperpanjang namun kedudukan tetap 1-1 hingga ditempuh adu penalti.

Timnas Indonesia Serasa Timnas Papua

Tergelitik pula dengan status temen gw gan di facebook saat menyaksikan laga pembuka Timnas melawan Kamboja di Sea Games 2011, yang butirnya begini "balbalane marai ngantuk,,,timnas papua VS timnas adenium". Haha memang maksud tulisannya sangat lucu dimana timnas Indonesia seolah-olah adalah timnas papua, mungkin karena mayoritas pemain-pemainnya item2 dari tanah papua semua. hehe... Dan adenium dianalogikan karena Kamboja adalah nama bunga. hihi... Tapi yang jelas yang gw soroti adalah benar sekali melihat komposisi pemain yang ada sekarang (dan tak hanya sekarang) pemain-pemain kelahiran Papua sangat menghiasi pos-pos penting utamanya sektor penyerangan hingga perannya begitu kerasa,... Dan bukan bermaksud rasis, pemain-pemain berkulit hitam khas Papua ini terlihat mencolok juga karena fisiknya... 

Timnas U-23 Pastikan Lolos Semifinal Sea Games 2011

Tiket ke babak semifinal cabang sepakbola pagelaran Sea Games 2011 akhirnya berhasil diraih Timnas Indonesia. Hasil tersebut didapat setelah 'Garuda Muda' memetik kemenangan atas Thailand dengan skor 3-1.

Gasak Singapura 2-0, Timnas U-23 Sukses Lanjutkan Tren Positif

Mengenakan jersey putih-hijau, Indonesia langsung menggebrak pertahanan Singapura. Baru satu menit berjalan skuad asuan Rahmad Darmawan langsung unggul satu gol melalui kaki Patrich Wanggai. Gol cepat  tersebut berawal dari kesalahan bek Singapura yang salah mengantisipasi bola lambung. Titus Bonai yang berada tidak jauh dari bola dapat memanfaatkan situasi tersebut dan dia dengan tenang mengirim bola kepada Wanggai yang mampu mencetak gol setelah melewati kiper Singapura, Mohamad Izwan, terlebih dahulu.

Tundukkan Kamboja, Timnas U-23 Buka Peluang di SEA GAMES 2011

Start sempurna diraih oleh Timnas Garuda muda Indonesia di Sea Games 2011. Bertindak selaku tuan rumah untuk ajang bergengsi ASEAN ini, timnas Timnas Indonesia mengawali perjuangan dengan mengandaskan perlawanan Kamboja. Bermain di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam (7/11), tim besutan Rahmad Darmawan tersebut menggelontor Kamboja dengan raihan enam gol tanpa balas.

Indonesia All-Star Team Junior Kembali Juara di Milan

Indonesia All-Star Team (IAST) sukses mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011 yang berlangsung Sabtu (5/11) di Vismara Sport Center, Milan. Turnamen khusus kelompok umur 12-14 tahun tersebut menjadi daya tarik tersendiri di Milan Junior Camp Day.

Rigan Agachi, Kini Gabung Arema

Sosok yang satu ini termasuk yang paling ramai dibicarakan di era akhir tahun 90-an. Kini, setelah 10 tahun merantau di negeri kincir angin Belanda, kemudian juga sering terlihat menjadi komentator acara sepak bola di televisi nasional, kini Agachi memilih berlabuh di Arema Indonesia sebagai tim lokal yang bakal dibelanya untuk pertama kali.

Irvin Museng, Top Scorer Danone Hingga Ajax

Potensi yang dimiliki Irvin Museng sudah tidak diragukan lagi. Tengok saja rekam jejaknya, sudah sejak di usia dini pemain asal Makassar itu menggeluti dunia sepak bola bahkan hingga tingkat internasional.

Hanif Sjahbandi, Merah Putih dan Setan Merah

Mungkin banyak sudah yang kenal dengan nama Hanif Sjahbandi. Nama yang sempat populer kala bocah Bekasi ini berkesempatan untuk bisa menimba ilmu di Manchester United Soccer School sekitar medio bulan Oktober-November 2009.

Timnas U-23 Sukses Tekuk Hongkong 4-1

Hong Kong 9/2/11 - Timnas Pra-Olimpiade berhasil meraih hasil positif saat berujicoba dengan Timnas Hongkong U-23. Timnas U-23 berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah  dengan skor telak 4-1. Gol-gol tersebut diciptakan oleh Yongki Aribowo, Titus Bonai , dan gol terakhir dicetak oleh Arif Alfiansyah.
Pada pertandingan yang disepakati tidak memiliki batas pergantian pemain tersebut, Alfred Riedl kali ini menurunkan duet Yongki dengan Fauzi. Sementara tandem Yongki sebelumnya, Titus Bonai, ditarik ke lapangan tengah.

Antiklimaks! Timnas Tetap Membanggakan...

Timnas Garuda Gagal mencaatatkan sejarah. Kepakan Garuda ternyata belum mampu menundukkan Harimau Malaya. Dalam pertandingan final leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010), Timnas Indonesia hanya mampu menang 2-1 dari Malaysia. Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3 pada laga pertama, Minggu (26/12/2010).