Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Sunday, May 6, 2012

HIDROPONIK: Bahan Tanam Generatif


Hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Hidroponik mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bertani secara konvensional. Keunggulan hidroponik antara lain produksi tanaman yang higienis, penggunaan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, pertumbuhan tanaman yang cepat, dan mudahnya perawatan tanaman.

Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran seperti bak choy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang, cabe bahkan strowbery, dll. Tanaman demikian sering menjadi pilihan utama kaum vegan/vegetarian yang sangat memperhatikan proses suatu tanaman apakah terdapat pembunuhan makhluk hidup, tercampur unsur kimiawi, maupun konservasi lingkungan dan usaha penghijauan.

Pengadaan bahan tanam dalam budidaya tanaman ada dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif. Cara generatif dilakukan dengan menggunakan biji, sedangkan cara vegetatif dengan sambungan (grafting/entring) atau stek (cutting). Periode tumbuh merupakan yang diperlukan oleh suatu tanaman untuk menyelesaikan siklus hidupnya. tanaman mempunyai pola tumbuh yang khas dan berbeda setiap spesies, kultivar, dan lingkungan yang berbeda. periodisitas tumbuh terjadi karena adanya kendali umpan balik endogen antara bagian atas tanaman dengan akar yang sinkron dengan kondisi tempat tumbuh.

Salah satu cara perbanyakan atau perkembangbiakan tanaman sayuran adalah secara generatif. Cara perbanyakan ini biasanya dilakukan pada tanaman yang menghasilkan biji, karena seringkali yang digunakan adalah bijinya. Melalui biji ini dapat ditanam secara langsung maupun dengan persemaian. Secara langsung maksudnya yaitu biji yang siap ditanam, atau sebagai benih, langsung disebar pada lahan atau areal pertanaman. Tentu saja penyebarannya harus dengan teknik yang benar sehingga letak dan pertumbuhannya akan teratur.

Sedangkan secara persemaian atau pembibitan yaitu menanam benih pada tempat khusus terlebih dahulu sampai pada umur tertentu tergantung dari jenis tanamannya. Biasanya benih untuk persemaian ini berasal dari sayuran yang berbiji halus. Secara umum tujuan dari persemaian ini adalah untuk memperoleh bibit yang baik dan seragam. Namun tidak begitu saja usaha persemaian ini selalu berhasil baik, disini sangat diperlukan perawatan dan pengawasan sampai pada tahap pemindahan bibit. Dan pada saat pemindahan bibit ini harus benar-benar dilakukan secara hati-hati agar ketika mencabut bibit tidak merusak struktur perakaran. Oleh karena itu dalam menyelenggarakan persemaian perlu diperhatikan cara-cara yang benar dan tepat, diperhitungkan untung dan ruginya.

Benih yang baik adalah mutlak bagi keberhasilan sistem produksi segala tanaman dan khususnya untuk sayuran, yang kualitas serta keragaman hasilnya sangat penting dalam pemasarannya. Kepada konsumen, berapapun usaha pemeliharaan yang baik dan masukan kimiawi mahal yang dicurahkan tidak akan dapat mengatasi hambatan permulaan karena benih yang jelek. Dengan demikian untuk mengusahakan suatu tanaman maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah pemilihan benih. Benih yang digunakan harus benar-benar benih yang baik, biasanya benih yang baik berasal dari pohon induk yang baik pula, benih yang baik harus mempunyai persyaratan tertentu, antara lain mempunyai daya tumbuh minimal 80% bentuknya utuh, bernas, warna mengkilat, tidak bernoda coklat terutama pada mata bijinya, bebas dari hama penyakit, seragam, tidak tercampur dengan varietas lain, serta bersih dari kotoran. Selain tu pula mampu menghasilkan tanaman dewasa yang normal dan berproduksi tinggi.

Biji yang dapat langsung ditanam dan setelah berkecambah tidak mengalami gangguan/kesulitan didalam pertumbuhannya, maka biji tanaman sayuran tersebut tidak perlu disemaikan. Bilamana kecambah dan tanaman muda yang berasal dari suatu biji masih terlalu lemah, maka biji tersebut tidak boleh ditanam secara langsung tetapi perlu disemaikan terlebih dahulu sehingga tanaman muda tersebut lebih mudah dirawat untuk menghindari berbagai gangguan seperti sinar matahari yang terik, hujan lebat, angin dan lain-lain.

0 comments:

Post a Comment