Pasar Besar Madiun Akan Jadi Jujugan Berenang

Pembangunan kembali Pasar Besar Madiun yang ludes terbakar tanggal 23 Oktober 2008 lalu, dimulai dengan pemasangan tiang pancang di lokasi bekas Pasar Besar Madiun, Kamis (7/1/2010). Pembangunan kembali pasar tersebut menghabiskan dana Rp 76,5 miliar. Bangunan pasar nantinya akan terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama dan kedua akan dipakai untuk menampung sedikitnya 1.616 pedagang Pasar Besar Madiun sedangkan lantai ketiga akan dipakai untuk kolam renang. Fasilitas kolam renang ini tidak ada sebelumnya. Adanya fasilitas kolam renang merupakan cara pemerintah untuk menerapkan konsep pasar tradisional yang modern di Pasar Besar Madiun, sehingga mereka yang datang ke pasar tidak hanya datang untuk belanja tetapi bisa juga rekreasi.

Pembangunan kembali Pasar Besar Madiun ini dilakukan oleh PT Lince Romauli Raya dari Jakarta. Perusahaan ini memenangkan tender yang dibuat oleh Pemerintah Kota Madiun karena bisa menawarkan biaya pembangunan yang lebih murah tetapi berkualitas dibandingkan 21 perusahaan lain yang mengajukan penawaran. Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun Suwarno mengatakan biaya pembangunan kembali pasar yang diajukan oleh kontraktor di bawah pagu anggaran yang rencananya dialokasikan oleh Pemerintah Kota Madiun. Sebelumnya Pemerintah Kota Madiun menaksir pembangunan pasar membutuhkan anggaran Rp 85 miliar. Kontraktor ditarget mampu menyelesaikan pembangunan pasar yang nantinya memiliki luas bangunan sekitar 33.000 meter persegi itu, pada tahun 2011.

Yang menarik disini memang, megaproyek Pasar Besar Madiun (PBM) itu nantinya akan ada kolam renang ukuran 3.000 meter kubik. PBM adalah salah satu bangunan yang mendukung Madiun menjadi kawasan kota metropolis. Dikatakan, pasar besar akan dilengkapi kolam renang berstandar internasional dengan daya tampung 3.000 meter kubik air. Hal inilah yang menarik ditunggu, apakah dengan konsep seperti ini mampu menjadikan ikon baru di Kota Madiun. Dimana nantinya mungkin saja PBM akan menjadi jujugan para perenang nasional, dan yang lebih realistis yakni menjadi tempat berenang favorit keluarga.