Madiun Putra berhak mendampingi sesama tim Jawa Timur, Persepam Pamekasan, untuk berlaga di Divisi Utama pada musim kompetisi Liga Indonesia 2011. Kepastian ini diperoleh setelah menempati dua posisi teratas pada penyisihan Grup III babak 12 besar Divisi I-2010.
Lolosnya Madiun Putra FC ditentukan dari hasil pertandingan terakhir penyisihan Grup III yang dilangsungkan secara bersamaan pada Selasa (7/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Madiun Putra memetik satu angka dari permainan imbang 1-1 dengan Persip Kota Pekalongan.
Madiun Putra, yang mengawali penampilannya di babak 12 besar dengan mengesankan setelah memukul PSGL Gayo Luwes 3-1, harus puas berada di posisi kedua penyisihan Grup III ini dengan nilai empat.
Madiun Putra bahkan harus bekerja keras untuk merebut satu angka penting pada pertandingan terakhirnya dengan Persip Pekalongan di Singaperbangsa, sebab tertinggal dulu 0-1 hingga pertengahan babak kedua. Anak-anak Madiun langsung nervous setelah Persip Pekalongan menjebol gawang mereka pada menit ke-20 melalui gol Agung.
Tensi pertandingan semakin memanas setelah gol untuk Pekalongan ini, yang membuat wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain Madiun, yakni Indra Jaya, Agus S, Amirudin dan Eko. Dari Pekalongan, hanya seorang pemain yang mendapat kartu kuning, yakni Sugiyat.
Seperti pada dua pertandingan terdahulunya, penampilan anak-anak Pekalongan tetap tidak konstan. Mereka tampil dengan memperagakan permainan cepat di babak pertama, namun kemudian drop di babak kedua. Inkonsistensi permainan ini yang membuat anak-anak Pekalongan selalu keteteran di babak kedua. Tak mengejutkan jika kiranya Madiun Putra pun berhasil menyamakan kedudukan, dari gol Windu di menit ke-74.
Walau gagal merebut tiket promosi ke Divisi Utama, Persip Pekalongan bagaimana pun masih boleh berbangga karena menjadi salah satu tim yang tak terkalahkan pada tiga pertandingan penyisihan grupnya. Mereka bermain 2-2 dengan Persepamj Pamekasan, 1-1 dengan PSGL Gayo Luwes, dan kemudian 1-1 lagi dengan Madiun Putra.
Lolosnya Madiun Putra FC ditentukan dari hasil pertandingan terakhir penyisihan Grup III yang dilangsungkan secara bersamaan pada Selasa (7/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Madiun Putra memetik satu angka dari permainan imbang 1-1 dengan Persip Kota Pekalongan.
Madiun Putra, yang mengawali penampilannya di babak 12 besar dengan mengesankan setelah memukul PSGL Gayo Luwes 3-1, harus puas berada di posisi kedua penyisihan Grup III ini dengan nilai empat.
Madiun Putra bahkan harus bekerja keras untuk merebut satu angka penting pada pertandingan terakhirnya dengan Persip Pekalongan di Singaperbangsa, sebab tertinggal dulu 0-1 hingga pertengahan babak kedua. Anak-anak Madiun langsung nervous setelah Persip Pekalongan menjebol gawang mereka pada menit ke-20 melalui gol Agung.
Tensi pertandingan semakin memanas setelah gol untuk Pekalongan ini, yang membuat wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain Madiun, yakni Indra Jaya, Agus S, Amirudin dan Eko. Dari Pekalongan, hanya seorang pemain yang mendapat kartu kuning, yakni Sugiyat.
Seperti pada dua pertandingan terdahulunya, penampilan anak-anak Pekalongan tetap tidak konstan. Mereka tampil dengan memperagakan permainan cepat di babak pertama, namun kemudian drop di babak kedua. Inkonsistensi permainan ini yang membuat anak-anak Pekalongan selalu keteteran di babak kedua. Tak mengejutkan jika kiranya Madiun Putra pun berhasil menyamakan kedudukan, dari gol Windu di menit ke-74.
Walau gagal merebut tiket promosi ke Divisi Utama, Persip Pekalongan bagaimana pun masih boleh berbangga karena menjadi salah satu tim yang tak terkalahkan pada tiga pertandingan penyisihan grupnya. Mereka bermain 2-2 dengan Persepamj Pamekasan, 1-1 dengan PSGL Gayo Luwes, dan kemudian 1-1 lagi dengan Madiun Putra.
Hasil ini menjadi sejarah bagi persepakbolaan Madiun dimana untuk pertama kalinya akan berlaga di divisi utama nasional. Namun, sayang sekali kiprah MPFC cukup sampai kepastian promosi saja, tidak bisa melanjutkan penampilannya ke babak semifinal. Karena hanya empat tim yang berhak melanjutkan kiprahnya di babak semifinal. Mereka adalah Persbul Buol, PSBS Biak dan Persepam Pamekasan sebagai tiga tim yang menjadi juara grup pada Babak 12 Besar. Serta PSBL Langsa menjadi runner-up terbaik.
Meski begitu, inilah akhir manis yang mengesankan MPFC musim ini. Semoga di musim depan dengan semangat baru dan sejarah baru akan menjadi musim yang lebih mengesankan!!
Sebelumnya SELAMAT BUAT MPFC!!! Hidup Blue Force Madiun!!!!
KLASEMEN AKHIR GRUP III
1. Persepam 3 1 2 0 4-3 5
2. Madiun Putra 3 1 1 1 4-3 4
3. Persip Pklng 3 0 3 0 4-4 3
4. PSGL Gayo 3 0 2 1 3-4 2
Sebelumnya SELAMAT BUAT MPFC!!! Hidup Blue Force Madiun!!!!
KLASEMEN AKHIR GRUP III
1. Persepam 3 1 2 0 4-3 5
2. Madiun Putra 3 1 1 1 4-3 4
3. Persip Pklng 3 0 3 0 4-4 3
4. PSGL Gayo 3 0 2 1 3-4 2
0 comments:
Post a Comment