Home Away di Senayan, Timnas Makin Berpeluang

Dua pertandingan semifinal AFF Suzuki baik kandang dan tandang timnas Indonesia dan Filipina dipastikan akan diselenggarakan di Jakarta. Hal ini sudah direncanakan sejak awal karena tuan rumah Filipina tak memiliki stadion dengan fasilitas yang layak untuk pertandingan internasional.

Keputusan itu diperoleh PSSI dari Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) sesuai surat keputusan yang dikeluarkan 9 Desember 2010 bernomor: AFF/Suzuki Cup/10/PMS/dt yang ditandatangani oleh Presiden AFF Dato` Sri Paul Mony Samuel.

Mengenai ketidak-siapan Filipina, dijelaskan bahwa jauh sejak putaran final AFF Suzuki Cup belum digelar hal itu sudah diantisipasi oleh Federasi Sepakbola Filipina (PFF) dan juga pihak AFF, bahwa Filipina tak memiliki stadion yang layak untuk pertandingan internasional baik di Manila (Rizal Memorial Stadium) maupun di Bacolod City.

Sebelum Filipina memastikan langkah ke semifinal, Presiden PFF Marty Martinez sudah meminta ke AFF jika timnya lolos ke semifinal maka mereka memilih Indonesia menjadi home ground untuk pertandingan semifinal. Selain itu, lanjutnya, dalam intern kepengurusan PFF sendiri sedang bermasalah sehingga kondisinya tidak memungkinkan untuk menjadi tuan rumah.

Dengan Filipina memilih Jakarta sebagai tempat pertandingan kandang mereka, PSSI hanya berkewajiban menyediakan transport pergi pulang, akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal selama berada di Jakarta yakni sejak 14 sampai 20 Desember 2010.

AFF sendiri telah menyusun jadwal pertandingan semifinal yakni 15 Desember Malaysia vs Vietnam di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, kemudian 16 Desember Filipina vs Indonesia di SUGBK Senayan Jakarta mulai pukul 19:00 WIB di mana Indonesia hanya bertindak selaku panitia penyelenggara.

Pada semifinal kedua, 18 Desember Vietnam vs Malaysia di Stadion My Dinh Hanoi, dan 19 Desember Indonesia vs Filipina di SUGBK mulai pukul 19:00 WIB. Sedangkan babak final akan digelar 26 dan 29 Desember mendatang dengan sistem tandang dan kandang.

Dipilihkan Gelora Bung Karno sebagai venue tunggal dua laga semifinal disambut positif timnas. Dengan begitu, tim memiliki keuntungan nonteknis. Ada keuntungan moral bagi pemain. Waktu juga tidak terbuang karena migrasi tim. Serta jumlah penonton yang datang lebih besar karena itu berpengaruh positif terhadap tim. Motivasi mereka naik. Tim Merah Putih semakin mendapat suntikan semangat dari pemain 13 (supporter). Kita lihat saja, apalagi menurut banyak kalangan peluang Indonesia menang melawan Filipina cukup besar, bahkan jadi juara. Sejauh ini mereka mampu bermain dengan baik.