Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Sunday, December 12, 2010

Nyolong Umur di Pesta Pasukan Siaga


Sebelum 17 Agustus, kita mengenal adanya Hari Pramuka. Nah yang gw tau sebelumnya, ialah pramuka identik dengan kita anak sekolah wajib pake seragam coklat pramuka pada hari jum’at dan sabtu. Di SD gw juga tentunya. Kurang tau jelas gw, akan sejarahnya kenapa muzti gitu. Hehe… Ada cerita menarik disini bahwa kadang adanya perbedaan pemakaian seragam antara hari senin-kamis ma jum’at-sabtu ini adalah kadang ada kombinasi seragam yang salah!! Yang dimaksud kombinasi itu ialah pakaian dan celana dengan kaos kakinya. Bukan tabu kan, kita sering ngeliat ada anak yang berpakaian coklat-coklat tapi berkaos kaki putih! Nah loh, itu yang mantep banget jadi bahan celaan anak-anak lainnya. Gw juga pernah seeh kayak gitu, abiz kepaksa bin kepepet!! Daripada gak masuk sekolah, Hhe…

Ngomong soal Hari Pramuka kembali, pihak sekolah ngadain yang namanya Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Ya itulah kemah yang diadakan pas hari Sabtu dan Minggu. Nginepnya alias kemah ya hari Sabtu malam itu. Tapi kemah hanya dilakukan di sekolah, kurang berkesan… Ada yang lebih berkesan yang jauh lebih gw inget. Peringatan Hari Pramuka kali ini di area se Kecamatan Geger salah satunya dilakukan dengan digelarnya Pesta Pasukan Siaga. Acara ini melibatkan semua sekolah yang ada di Kecamatan Geger. Sekolah-sekolah ini berpartisipasi dengan mengadakan stand permainan dan hadiahnya, serta mewakilkan peserta untuk mengikuti kegiatan dari anak yang berpredikat pramuka siaga. Dengan kata lain yang masih duduk di kelas 4 SD ke bawah… Nah disini gw udah duduk di kelas 5 SD, dan status gw udah jadi pramuka penggalang. Hebat kan?? Hhe gak cuma gw aja nuw tentune. Lawong perubahan status ini aja terjadi secara otomatiss.

Di balik cerita gw itu, ternyata gw yang turut kepilih jadi wakil di Pesta Pasukan Siaga. Bukan apa-apa, ternyata pihak sekolah belum siap memilih anak-anak yang juga belum siap secara statistik kemampuan. Hoho… Ibu guru yang berwenang menentukan itu ternyata milih gw dan 4 rekan gw di kelas 5 lainnya, guna mewakili sekolah. Pada hari H kita dianter ke lokasi ‘pesta’ dengan mobil. Yang mengendarai alias sopirnya tuh bapak gw! Tapi bukan mobilnya sodara-sodara, karena memang keluarga gw gak punya mobil (belum punya mobil lebih tepatnya, hhe). Baiklah, di lokasi udah bejibun banyak banget yang berseragam pramuka. Lintas sekolah, lintas gaya, lintas kepribadian, tapi melintas di satu acara… Pesta Pasukan Siaga. Hari itu bener-bener anak-anak pramuka berpesta dimana mereka berjuang mencari hadiahh… Hadiah yang bisa didapet dengan memenangkan permainan di banyak stand permainan yang masing-masing dikemas oleh tiap sekolah.

Dalam pesta itu pada akhirnya gw cuma dapet 1 buah pulpen, 1 buah pensil, dan 2 buah buku. Gw kurang beruntung ternyata. Gw kurang jago dalam mengikuti permainan. Permainan macam balap kelereng, lempar bola, masukin jarum ke botol, rintangan, dan banyak macem lainnya dari hasilnya gw cm menang 1 lomba… Lomba balap karung. Hehe,,, Tapi lumayan, walaupun melihat anak-anak lainnya pada dapet puluhan hadiah tetapi diri ini tetap terpuaskan dengan keikutsertaan gw disini. Gw yang terbilang illegal alias sekolah gw yang nyolong umur, dapat berpartisipasi dengan baik dalam pesta yang katanya siaga… siap antar jaga di kalangan masyarakat pramuka. Hihi…

0 comments:

Post a Comment