Pemkot Solo bekerja sama dengan sejumlah pihak menggelar kirab budaya skala besar Solo Carnaval Ecocultural City untuk memeringati HUT Ke-266 Kota Solo, Minggu (20/2) siang. Dalam acara ini Pemkot Solo siap meluncurkan dua moda transportasi baru, bus tingkat wisata dan railbus.
Railbus
Bus Tingkat Wisata
Railbus
Kota solo akan membuka jalur baru transportasi dengan Kereta Api yang diberi nama Solo Railbus. Railbus ini akan menghubungkan Solo dan Wonogiri. Railbus buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, Jatim, tiba di Stasiun Solo Balapan, Jateng, Kamis (17/2/2011) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari kabar yang sudah didapat, Railbus dengan sistem komputerisasi ini rencananya akan diperkenalkan kepada masyarakat Solo saat Kirab Budaya Hari Jadi ke-266 Kota Solo, pada hari Minggu 20 Februari 2011 besok.
Railbus yang ada sekarang merupakan rangkaian kereta api pertama artinya baru dibuat satu set, yang terdiri atas empat bagian, dua bagian gerbong penumpang, dan dua lokomotif yang menjadi satu dengan gerbong penumpang. Satu set kereta api cepat ini dapat menampung 160 orang berdiri dan duduk dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 120 Km/jam, namun tentu saja tidak bisa diterapkan dalam pelaksanaan karena adanya persinggahan di beberapa stasiun.
Railbus yang akan dioperasikan di Kota Solo terdiri atas satu rangkain. Rencananya railbus tersebut akan beroperasi di jalan rel kereta api (KA) yang melintasi tengah Kota Solo. Pada peluncuran, railbus akan diujicobakan beberapa hari saja, kemudian akan dikembalikan lagi ke PT Inka Madiun untuk penyempurnaan.
Pengoperasian moda transportasi massal railbus tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah transportasi di Kota Solo. Masyarakat yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi diharapkan berpindah ke moda transportasi massal. Semoga railbus ini terpelihara dengan baik. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pengelola railbus. Kebiasaan pengguna sarana transportasi melakukan tindakan iseng berupa corat coret ataupun“menyimpan souvenir” dari sarana transpotasi ini harus diwaspadai. Memang memelihara sebenarnya lebih menantang dibandingkan dengan membuatnya.
Bus Tingkat Wisata
Bus tingkat wisata seharga Rp1,7 miliar ini dibuat di perusahaan karoseri Trisakti di Magelang. Bus tingkat wisata tentu akan memberikan pilihan berkendara bagi masyarakat. Sehingga mau beralih ke transportasi massal untuk mengurangi pencemaran udara. Dimana kita tahu 80 persen pencemaran udara berasal dari transportasi, utamanya transportasi darat.
Pengoperasian bus tingkat pariwisata ini dimaksudkan untuk melengkapi sarana transportasi dan pengembangan obyek-obyek wisata yang ada di Solo. Selain sebagai alat transportasi, moda transportasi juga bisa digunakan untuk wisata. Misalnya, ke sentra-sentra kerajinan atau pusat-pusat belanja. Dengan demikian, ada nilai tambah untuk mendongkrak pariwisata Surakarta. Bus tingkat wisata berkapasitas 50 orang penumpang.
Untuk bus tingkat ini nantinya yang mengoperasikan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Surakarta sementara kalau ada masalah teknis yang menyangkut seperti kerusakan bus dan lain-lain yang menangani Dinas Perhubungan.
Untuk pemasaran bus tingkat pariwisata ini nantinya akan dilakukan kerja sama antara Dinas pariwisata Seni dan Budaya, biro perjalanan dan hotel-hotel yang ada di Solo dengan sistem paket wisata. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang juga menginginkan naik bus tingkat pariwisata ini nantinya setiap hari sabtu dan Minggu juga dioperasikan, tetapi mengenai rutenya masih belum dibicarakan.
Dioperasikannya bus tingkat pariwisata buatan karoseri Tri Sakti Magelang, diharapkan akan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke Solo, karena selama ini untuk bus sejenis tersebut yang ada baru di Solo
Selamat Datang Solo Railbus dan Bus Tingkat Wisata… Welcome to Solo City… the spirit of Java…
4 comments:
mantab solo
keren mas ndro...
wih jadi kangen solo
Hehe jadi ikut2an kangen solo...
Post a Comment