“Lebih baik, lebih murah dan lebih cepat adalah tiga kunci pokok memenangkan persaingan”, demikian diungkapkan mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam Seminar Nasional “Strategi Meningkatkan Daya Saing Bangsa” dalam rangka Dies Natalis UNS ke 35 yang berlangsung di Auditorium UNS, 15 Maret 2011.
Menurut JK yang telah 30 tahun berkecimpung di bidang ekonomi, 12
tahun di birokrat dan 2 tahun di bidang kemanusiaan atau PMI, mengungkapkan
contoh riil adalah Negara Cina yang mengalami perkembangan perekonomian sangat
pesat dan bahkan merajai dunia dengan berbagai produknya. Hal ini dikarenakan
sangat murah, baik dan dapat diperoleh dimanapun.
“Sekarang ini di Amerika dan Eropa hampir sulit menemukan barang yang
bukan made in Cina” ungkapnya. Sedangkan untuk menjadi Negara yang maju
ditengah krisis multidimensi, JK membeberkan solusi “mujarab” yakni menumbuhkan
semangat untuk maju pada setiap elemen bangsa yang juga diiringi dengan
perubahan sikap, cara, berinovasi dan sebagainya. Sebagai contoh, Jepang yang
hancur pada Perang Dunia II karena semangat untuk maju dalam diri setiap
raknyatnya, saat ini menjadi Negara yang maju di Asia bahkan di dunia.
Dan
Perguruan Tinggi menjadi wadah berkembangnya inovasi-inovasi yang hasilnya
mampu dimanfaatkan masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang murah. Pada acara
tersebut hadir pula sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan
Wanandi yang membagi pengalamannya di ranah industri dan ekonomi serta
mengkritisi kondisi Indonesia saat ini mengungkapkan bahwa Indonesia harus
melakukan perubahan bila ingin maju terutama dalam hal kerjasama atau
koordinasi, efisiensi dan prioritas yang sekarang ini semakin menurun. “Setiap
Departemen di pemerintahan sekarang ini kurang bekerjasama, mereka bekerja dan
berjalan secara sendiri-sendiri. Ini menjadi cerminan kita dan perlu dirobah
secepat mungkin”, terangnya.
Setali tiga uang, Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, Pembantu Rektor I UNS sekaligus Rektor UNS terpilih dalam paparannya mengungkapkan harus adanya sinergi antara pemerintah atau birokrat, akademik dan industri untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Setali tiga uang, Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, Pembantu Rektor I UNS sekaligus Rektor UNS terpilih dalam paparannya mengungkapkan harus adanya sinergi antara pemerintah atau birokrat, akademik dan industri untuk meningkatkan daya saing bangsa.
diambil dari website resmi Dies Natalis UNS
0 comments:
Post a Comment