SOAL: RESPIRASI TUMBUHAN
1. Apa yang
membedakan antara proses fotosintesis dengan proses pernapasan tumbuhan?
Jelaskan dengan contoh singkatnya.
2. Bagaimana
dengan pernyataan bahwa tidak semua respirasi dikeluarkan CO2?
Benarkah demikian? Terangkan dan jelaskan disertai contoh.
3. Kenaikan suhu
dan timbulnya panas pada proses respirasi merupakan dampak dari apakah? Dan
untuk apa panas tersebut?
4. Terangkan
perbedaan mendasar antara respirasi aerob dan respirasi anaerob? Jelaskan dan
beri contoh.
JAWABAN
1. Fermentasi itu merupakan suatu
proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) dimana energi diperoleh dari
sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia.
Contoh:
Pada
tumbuhan, zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil
diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar.
Sedangkan
proses pernapasan itu suatu proses yang sebaliknya, yaitu suatu proses
pembongkaran (katabolisme atau disimilasi), dimana energi yang tersimpan tadi
ditimbulkan kembali untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.
Contoh:
Di
dalam makhluk hidup terjadi pula pembakaran gula dan macam-macam zat organik lainnya,
yang berlangsung dengan pertolongan enzim-enzim dan pada temperatur yang biasa.
Sebagian dari energi yang timbul karenanya berupa panas dan sebagian lagi
berupa energi yang dipergunakan tumbuhan untuk melangsungkan proses-proses
pembentukan zat organik, osmosis, penimbunan garam-garam, dan pembelahan sel.
2. Benar. Contohnya dalam respirasi
anaerob atau yang kita kenal juga dengan fermentasi. Dalam proses alkoholisasi
pada sel-sel ragi, baik yang hidup atau yang sudah mati. Sel-sel tersebut
mengandung zat-zat yang menyelenggarakan alkoholisai tersebut (zimase).
Sedangkan
substrat yang terbongkar berupa heksosa yang tidak terurai selengkapnya menjadi
H2O dan CO2.
Dan hasil
dari respirasi anaerob pada tanaman tingkat tinggi bermacam-macam asam organik,
seperti asam sitrat, asam malat, asam oksalat, asam tartarat, dan asam susu.
3. Dalam respirasi, panas yang timbul
itu hanya suatu manifestasi dari sebagian energi yang terlepas dalam peristiwa
respirasi tumbuhan tersebut.
Namun bagi
tanaman sendiri, panas tersebut terbuang sia-sia. Hanya dalam bentuk energi,
energi tersebut berguna bagi jaringan-jaringan yanag muda untuk memelihara
aliran protoplasma, peredaran zat makanan, pembelahan kromosom dan inti,
penimbunan garam, dan sebagainya.
4. Respirasi aerob adalah suatu proses
pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Proses ini meliputi : Absorbsi
oksigen, pemecahan senyawa organik, misal glukosa (KH) menjadi senyawa yang
lebih sederhana (CO2 & H2O), juga proses pembebasan energi, yang mana
sebagian energi dipakai untuk proses kehidupan, sebagian lagi hilang sebagai
panas. Dan membebaskan CO2 dan H2O.
Letak
perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob adalah bahwa pada respirasi
anaerob yang berperan sebagai aseptor elektron terakhir adalah senyawa anorganik,
bukan oksigen.
5. Rangkaian proses-proses di dalam
respirasi, ATP berfungsi dalam pemindahan energi. Tiap kali ATP berubah menjadi
ADP dalam proses hidrolisis maka terlepaslah energi sebesar 12 Kal per
perubahan 1 mol. Jika ADP mengalami hidrolisis menjadi asam adenilat terlepas
pula 12 Kal. Akan tetapi bila asam adenilat melepaskan pospatnya, energi yang
terlepas hanyalah 3 Kal. Jadi penanggalan pospat yang di ujung-ujung
menghasilkan lebih banyak energi. Energi
itu sendiri yang berguna bagi jaringan-jarinagn dalam rangkaian proses
respirasi.
0 comments:
Post a Comment