Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Friday, April 8, 2011

FISIOLOGI TUMBUHAN: Respirasi (Contoh Soalan)


SOAL: RESPIRASI TUMBUHAN
1.  Apa yang membedakan antara proses fotosintesis dengan proses pernapasan tumbuhan? Jelaskan dengan contoh singkatnya.
2.  Bagaimana dengan pernyataan bahwa tidak semua respirasi dikeluarkan CO2? Benarkah demikian? Terangkan dan jelaskan disertai contoh.
3. Kenaikan suhu dan timbulnya panas pada proses respirasi merupakan dampak dari apakah? Dan untuk apa panas tersebut?
4.  Terangkan perbedaan mendasar antara respirasi aerob dan respirasi anaerob? Jelaskan dan beri contoh.
5.  Jelaskan peranan ATP dalam proses respirasi tumbuhan! Beri keterangan dan contohnya.

JAWABAN
1.    Fermentasi itu merupakan suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) dimana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia.
Contoh:
Pada tumbuhan, zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar.
Sedangkan proses pernapasan itu suatu proses yang sebaliknya, yaitu suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi), dimana energi yang tersimpan tadi ditimbulkan kembali untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.
Contoh:
Di dalam makhluk hidup terjadi pula pembakaran gula dan macam-macam zat organik lainnya, yang berlangsung dengan pertolongan enzim-enzim dan pada temperatur yang biasa. Sebagian dari energi yang timbul karenanya berupa panas dan sebagian lagi berupa energi yang dipergunakan tumbuhan untuk melangsungkan proses-proses pembentukan zat organik, osmosis, penimbunan garam-garam, dan pembelahan sel.

2.   Benar. Contohnya dalam respirasi anaerob atau yang kita kenal juga dengan fermentasi. Dalam proses alkoholisasi pada sel-sel ragi, baik yang hidup atau yang sudah mati. Sel-sel tersebut mengandung zat-zat yang menyelenggarakan alkoholisai tersebut (zimase).
Sedangkan substrat yang terbongkar berupa heksosa yang tidak terurai selengkapnya menjadi H2O dan CO2.
Dan hasil dari respirasi anaerob pada tanaman tingkat tinggi bermacam-macam asam organik, seperti asam sitrat, asam malat, asam oksalat, asam tartarat, dan asam susu.

3.    Dalam respirasi, panas yang timbul itu hanya suatu manifestasi dari sebagian energi yang terlepas dalam peristiwa respirasi tumbuhan tersebut.
Namun bagi tanaman sendiri, panas tersebut terbuang sia-sia. Hanya dalam bentuk energi, energi tersebut berguna bagi jaringan-jaringan yanag muda untuk memelihara aliran protoplasma, peredaran zat makanan, pembelahan kromosom dan inti, penimbunan garam, dan sebagainya.

4.    Respirasi aerob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Proses ini meliputi : Absorbsi oksigen, pemecahan senyawa organik, misal glukosa (KH) menjadi senyawa yang lebih sederhana (CO2 & H2O), juga proses pembebasan energi, yang mana sebagian energi dipakai untuk proses kehidupan, sebagian lagi hilang sebagai panas. Dan membebaskan CO2 dan H2O.
Letak perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob adalah bahwa pada respirasi anaerob yang berperan sebagai aseptor elektron terakhir adalah senyawa anorganik, bukan oksigen.

5.    Rangkaian proses-proses di dalam respirasi, ATP berfungsi dalam pemindahan energi. Tiap kali ATP berubah menjadi ADP dalam proses hidrolisis maka terlepaslah energi sebesar 12 Kal per perubahan 1 mol. Jika ADP mengalami hidrolisis menjadi asam adenilat terlepas pula 12 Kal. Akan tetapi bila asam adenilat melepaskan pospatnya, energi yang terlepas hanyalah 3 Kal. Jadi penanggalan pospat yang di ujung-ujung menghasilkan lebih banyak energi. Energi itu sendiri yang berguna bagi jaringan-jarinagn dalam rangkaian proses respirasi.

0 comments:

Post a Comment