Foto bersama petani tua dan petani muda.. hehe
Program ini kembali bernaung dalam PKM yang kali ini berjudul “Rumah Tani Hayati Sebagai Wahana
Pengetahuan dan Keterampilan Pertanian Berkelanjutan Bagi Petani di Desa Kunden,
Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten”
So yang kami maksud Rumah Tani
Hayati ini merupakan sarana yang dapat menjadi tempat bertemunya para
petani, dan tempat untuk mengkaji berbagai informasi terutama tentang
pemanfaatan sumber daya hayati dan teknologi pengendalian hayati yang dapat
diterapkan oleh petani dalam sistem budidaya tanaman. Dengan adanya Rumah Tani
Hayati ini diharapkan petani pada umumnya dan penyuluh pada khususnya mampu
mengadopsi dan membuat teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
hasil pertaniannya.
Kapan ya pelaksanaannya, ehm pada bulan Februari sampai Juni 2011
lah. Di daerah Kunden ini merupakan daerah yang mayoritas penduduknya
bermatapencaharian sebagai petani, peternak, dan merupakan daerah yang memiliki
sumber daya hayati yang melimpah. Rumah Tani Hayati ini bertujuan untuk melatih
petani dan penyuluh agar mengenal dan mengetahui inovasi baru pemanfaatan
potensi hayati di bidang pertanian yang dapat digunakan sebagai alternatif
terhadap pemecahan permasalahan pertanian yang dihadapi sehingga petani mampu
mandiri menciptakan produk pertanian ramah lingkungan.
Kegiatan yang udah dilaksanain meliputi presentasi pendahuluan, pendirian
Rumah Tani Hayati, pelatihan dan monitoring. Dari hasil monitoring dan data
rekapitulasi evaluasi dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan
pemahaman petani dan penyuluh terhadap inovasi baru mengenai pemanfaatan
potensi hayati di bidang pertanian sebesar 89,28%, petani juga menjadi terampil
dalam pembuatan produk hayati dan terjadi perubahan perilaku petani yang telah
mengaplikasikan produk hayati ke lahan pertaniannya dan mengurangi penggunaan
pupuk kimia sintetik.
Kongkow-kongkow with pak tani, nanyain progres aplikasi organik
Tim RTH: Mas budi, enal, gw, plus mas Aifull
0 comments:
Post a Comment