Seperti yang telah diketahui sebelumnya
bahwa agribisnis merupakan lapangan kerja yang dinamik dan menantang.
Diperlukan kemampuan manajemen agribisnis dimana disitu terdapat seorang
manajer yang berkaitan langsung dengan arus perekonomian sebuah perusahaan.
Pentingnya Manajemen yang Baik
Sebuah faktor yang lazim terjadi
menyebabkan kegagalan bisnis adalah karena manajemen yang tidak efektif. Konsep
para manajer tentang peranan manajemen, tentang manajer itu sendiri dan hal-hal
yang mereka lakukan, merupakan satu-satunya faktor terpenting dalam menentukan
efektif-tidaknya para manajer mengemban peranannya.
Jadi, berhasil-tidaknya agribisnis pada
dasarnya tergantung pada efektif-tidaknya pemanfaatan sumber daya organisasi
oleh manajer. Kemampuan untuk memanajemen atau mengelola buku merupakan bakat
bawaan, tentu saja hal itu merupakan keahlian yang dapat dan harus dipelajari.
Karena manusia dan situasi berbeda-beda, pola manajemen perorangan sulit untuk
ditentukan. Sehingga keahlian dan prinsip manajemen tertentu yang dapat
dipelajari harus disesuaikan oleh setiap orang untuk menghadapi situasi yang
unik.
Manajemen sebagai suatu Profesi
Tidak dapat dipungkiri bahwa selama
generasi yang lalu pendidikan bisnis telah menjadi dewasa. Sekarang diakui
bahwa ada penyebab yang pasti mengapa beberapa organisasi dapat berhasil sedang
yang lainnya gagal. Fakta menunjukkan bahwa manajer bisnis yang berhasil
dibimbing oleh prinsip dan pengetahuan manajemen, dimana kesadaran bahwa
keahlian manajemen dapat dipelajari ditunjukkan dengan perkiraan bahwa bisnis
membelanjakan sekian milyar setiap tahun untuk melatih para manajer.
Dalam hal ini memang diperlukan
pengorbanan anggaran untuk pelatihan yang dapat disimpulkan bahwa bisnis harus
mencoba memahami, meskipun dengan susah payah, bahwa mereka harus bersedia
menginvestasi waktu, uang, dan daya-upaya untuk karyawan sebagaimana halnya
dengan investasi dalam bentuk tambahan pabrik atau peralatan baru.
Apakah Kekhususan Manajemen
Agribisnis?
Pada umumnya, prinsip dan pengetahuan
manajemen sama untuk semua bisnis, baik itu bisnis besar maupun bisnis kecil.
Perbedaan antara bisnis besar dan bisnis kecil, antara agribisnis dan bisnis
lainnya, terletak pada seni menggunakan prinsip dasar manajemen untuk
menjalankan bisnis.
Unsur-Unsur Manajemen yang Baik
Manajemen didefinisikan sebagai “seni untuk mencapai hasil yang diinginkan
secara gemilang dengan sumber daya yang tersedia bagi organisasi.”. Dari
sini dapat ditekankan kata kunci yang merupakan unsur-unsur manajemen yang
berhasil. Pertama, manusia yang melaksanakan manajemen (man in management). Didapati
bahwa ada dua dimensi dalam manajemen yang baik – dimensi manusia dan dimensi
teknik – tetapi yang pertama jauh lebih penting. Kemampuan seorang manajer
untuk mencapai hasil penting sekali dalam manajemen yang baik.
Kedua, manajemen adalah seni bukan ilmu.
Sehingga perlu memandang prinsip-prinsip manajemen sebagai persamaan yang tidak
sempurna. Selanjutnya, setiap manajemen yang baik harus berhasil memenuhi
sasaran atau hasil yang diinginkan atau ditentukan sebelumnya. Para manajer harus tahu bidang apa yang mereka kuasai
agar dapat mencapai sukses.
Dan terakhir, setiap organisasi memiliki atau
mempunyai berbagai macam sumber daya yang dikuasainya. Mereka mengenali
perbedaan antara apa yang seharusnya dan apa yang menjadi kenyataan. Mereka
menggunakan apa yang mereka miliki untuk memperoleh apa yang mereka inginkan,
dan mereka berurusan dengan kemungkinan, bukan fantasi.
0 comments:
Post a Comment