Tanaman padi
merupakan salah satu
komoditas pangan yang
harus terpenuhi kecukupannya untuk
menunjang kelangsungan hidup
sebahagian besar penduduk Indonesia. Salah
satu upaya untuk
mempertahankan kecukupan pangan
adalah melalui pengendalian faktor-faktor
pembatas. Salah satu
faktor pembatas yang
penting adalah serangan hama penyakit. Keongmas merupakan salah
satu hama penting pada tanaman
padi di Indonesia, terutama pada areal
sawah beririgasi. Tingkat
serangan hama tersebut pun
tergolong cukup tinggi. Serangan
berat umumnya terjadi di persemaian sampai tanaman berumur dibawah 4 MST.
Pada tanaman dewasa,
gangguan keongmas hanya
terjadi pada anakan
sehingga jumlah anakan produktif
menjadi berkurang.
Beberapa
Keuntungan dari Pengendalian Hama Keongmas
- Dapat menghindari kerusakan tanaman terutama di persemaian, tanaman muda dan anakan produktif.
- Menghindari kerusakan lingkungan akibat penggunaan pestisida berlebihan.
- Dapat mengoptimalkan produksi padi sesuai dengan daya dukung lahan.
Keong Mas alias Keong Murbey
Salah
satu hama yang berbahaya bagi petani adalah Keong Mas. Keong dinamakan keong
mas karena warna cangkangnya yang kuning keemasan. Keong ini juga sering
disebut keong murbey karena telurnya bergerombol merah seperti buah
arbey/murbey. Keong ini berbahaya karena memakan batang padi, terutama yang
masih muda. Padi yang baru ditanam bisa dihabiskan dalam waktu singkat.
Ada beberapa cara untuk membasmi keong mas ini. Cara
yang paling mudah adalah dengan menangkapnya dan mengumpukannya. Keong mas bisa
digunakan untuk pakan itik atau unggas. Keong mas juga bisa digunakan untuk
membuat MOL yang bisa dimanfaatkan oleh petani sendiri. Jadi tidak perlu pakaai
moluscusida kimia.
Pestisida Nabati
untuk Keong Mas
Sebenarnya
ada juga pestisida nabati untuk keong mas, meskipun tidak bisa digunakan pada
saat serangan hebat dan populasinya banyak. Resep pestisida nabati ini untuk
mengendalikan populasi keong mas saja. Pestisida nabati untuk keong mas bisa
menggunakan buah pinang. Buah pinang ditumbuk kemudian disebarkan di sekitar
pematang yang banyak keong emasnya.
Keong Mas untuk
MOL
Keong mas juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan MOL
(mikroorganisme lokal) yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman padi. MOL (Mikro Organisme Lokal)
Istilah
MOL atau kepanjangannya Mikro Organisme Lokal sudah banyak dikenal. MOL mudah
dibuat dan mudah diaplikasikan. Cara dan metode pengembangan MOL pun
bermacam-macam. Namun, kadang-kadang suatu resep MOL yang berhasil diterapkan
di suatu tempat, seringkali kurang berhasil dilakukan di tempat lain. Meskipun
demikian pembuatan MOL merupakan salah satu cara untuk membuat petani mandiri.
Mikro
Organisme Lokal (MOL) adalah kehidupan jasad renik (mikro organisme) yang
dihasilkan dari bahan yang ada di daerah setempat. Bahan yang dapat digunakan
untuk membuat MOL diantaranya Keong Mas, Bonggol Pisang, Buah-Buahan yang
membusuk, dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment