Menjadi mahasiswa berprestasi khususnya bagi seorang aktivis -yang
tentu saja bukan pasivis- menurut saya ialah mampu menginspirasi dan bermanfaat
bagi orang lain. Dimana hal tersebut harus diimbangi dengan motivasi
berprestasi yang merupakan bekal untuk meraih sukses... Mampu menyeimbangkan
antara akademik, organisasi, prestasi, dan ukhuwah (baik itu jaringan maupun
persahabatan). Penting digarisbawahi pula bahwa melakukan hal lebih semata-mata
bukan untuk pemenuhan ambisi pribadi!
Beruntung,
saya banyak dikelilingi orang-orang hebat yang berada di sekitar saya. Dukungan
orang tua, keluarga, sahabat, teman, lingkungan sekitar yang membuat saya
sampai saat ini selain pernah aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di Himagron, KSI,
Format, dan IAAS, di sisi lain saya juga senang dalam melakukan pengabdian masyarakat yaitu PKM
DIKTI melalui Pengabdian Masyarakat Pelatihan Vertikultur, Rumah Tani Hayati,
Quiling Paper, Mundu Center, PKM DIPA melalui Penelitian Pestisida Nabati Dari
Ekstrak Daun Pepaya, PKM Diknas Jateng melalui Usaha Produksi Pupuk Organik
Padat dan Cair, juga KKN Tematik Posdaya di Boyolali, dan dapat menjuarai LKTM Dies Natalis melalui Modifikasi Iklim dengan
Keragaman Flora, LKTM Fakultas dengan rintisan Rumah Tani, dan juara 2 LKTM
Se-Solo Raya melalui pemberdayaan Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk konsep zero
waste.
Lalu
mendapat anugerah sebagai Mahasiswa Berprestasi program studi Agroteknologi dan
juara 2 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian hingga masuk dalam room
research Future Leader Summit 2011 dan room environment Future Leader Summit 2012, room science Wisdom 2010 (the International
World Conference on Science, Education and Culture), angkatan pertama Karya
Tunas Nusantara, salah satu tim konsolidasi pembentukan Forum Mahasiswa
Agroteknologi Indonesia (FORMATANI). Serta bersama rekan-rekan menjuarai
turnamen futsal Himagron Cup 2009, Agriculture Expo 2009, dan juara 2 Spirit of
Art Agriculture 2009. Hingga berkesempatan mengikuti student exchange ke Universiti Putra Malaysia 2011/2012.
Namun saya pun tidak
lepas dari kisah penuh kegagalan, kesialan, ketidakmujuran. Yang terpenting
“Jangan Pernah Takut Bermimpi, Tapi Jangan Hanya Bermimpi...”
“Berprestasilah
dan niatkan semuanya untuk ibadah,”
Prinsip ISO
yang menjadi kesukaan saya. “Prinsip tersebut meliputi tiga hal, yaitu kerjakan
apa yang anda catat, catalah apa yang anda kerjakan, dan jadikan apapun yang
dilakukan dengan niat untuk ibadah,”
Maka pada akhirnya rasa syukur-ku yang tiada tara kepada Sang Pencipta, Allah SWT..
0 comments:
Post a Comment