Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Tuesday, November 12, 2013

Hari Kesehatan Nasional 2013

Tahun ini peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 mengangkat tema Indonesia Cinta Sehat merupakan refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan sub tema “Ibu Selamat Anak Sehat” dipilih sebagai sasaran prioritas pembangunan kesehatan. Sasaran prioritas pembangunan kesehatan sudah berjalan ditengah periode lima tahun (2010 – 2014). Pelayanan kesehatan ibu dan anak, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan telah meningkat secara bermakna dari 61,4% (2007) menjadi 87,4% (2011). Cakupan imunisasi campak yang meningkat dari 67% (2007) menjadi 93,3% (2011). Disamping itu, meskipun status gizi masyarakat juga menunjukkan perbaikan untuk gizi kurang pada balita sebesar 17,9% (2010) turun menjadi 15% (2015).

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diikuti para pegawai Kementerian Kesehatan RI di halaman Kantor Kemenkes (12/11). Menkes mengingatkan selain itu tantangan baru yaitu meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit yang disebabkan karena perubahan life style. Data Riskesdas 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung dan AIDS. ”Sebenarnya penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, antara lain pola makan dengan gizi seimbang, mengendalikan stres, olahraga secara teratur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab,” jelas Menkes.



Menkes menambahkan pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan menitik-beratkan upaya promotif dan preventif dengan tetap memperhatikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Sekaligus diharapkan peringatan HKN ke-48 dioptimalkan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat, kepedulian serta memantapkan kerjasama seluruh pihak untuk berjuang dalam mempercepat target MDGs 2015. ”pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Menkes.

Usai pelaksanaan upacara, Menkes meresmikan pameran foto HKN ”Ibu Selamat Anak Sehat” dan pembukaan seminar ”skrining hipotiroid kongenital cegah keterbelakangan mental dan anemi defisiensi besi pada anak”. Selanjutnya dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Kemenkes dengan empat lembaga swadaya masyarakat dan delapan pimpinan dunia usaha.

**Berita ini disiarkan oleh Subbagian Hubungan Masyarakat Ditjen Bina Upaya Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon 021-5277734 atau alamat e-mail : humas.buk@gmail.com

0 comments:

Post a Comment