MPFC Resmi Kontrak Sejumlah 20 Pemain Lokal

Manajemen Madiun Putra FC (MPFC) sudah mengikat kontrak 20 pemain dengan durasi antara dua hingga tiga tahun walau pelaksanaan kompetisi level II belum ada kejelasan dari PSSI kapan dimulai. Manajer MPFC, Bonie Laksmana, saat dihubungi mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan kontrak terhadap hampir seluruh pemain lokalnya. Sedangkan untuk pemain asing, pihaknya masih melakukan negosiasi harga.

"Kalau ditotal jumlah pemain yang sudah menandatangani kontrak ada 20 orang pemain. Semuanya merupakan pemain lokal. Dan untuk pemain asing masih dalam taraf negosiasi harga dengan agen," ujarnya, Jumat (30/9/2011).

Irvin Museng, Top Scorer Danone Hingga Ajax

Potensi yang dimiliki Irvin Museng sudah tidak diragukan lagi. Tengok saja rekam jejaknya, sudah sejak di usia dini pemain asal Makassar itu menggeluti dunia sepak bola bahkan hingga tingkat internasional.

Angry Birds, I Found You...

Sebelum berangkat ke Negeri Jiran ini jujur gw belum tau sama sekali tentang fenomena populernya Angry Birds..

Maklum 2 bulan sebelumnya berkutat dengan peradaban kebun sawit di Kalimantan yang merupakan pengalaman berharga sekali..

Walau akses internet pun terbatas..

Nah setelah sekian lama purna ngeblog, kini mo mencoba lagi menghiasi blog dengan posting-posting..

Namun sebelumnya, kok bosen ya dengan tampilan template blog ini... hoho

Pemain Asing Diberitakan Merapat ke MPFC

Sebanyak enam pemain asing yang berasal Paraguay, Kamerun, dan Liberia mengkuti seleksi pemain di klub Madiun Putra FC (MPFC). Bahkan, mereka juga sempat mengikuti pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh MPCF sejak Kamis (17/9/2011)

 

Istana Kuning, Dari Dunia Maya ke Dunia Nyata

Sebelum berangkat magang, gw aktif banget browsing yang berbau Pangkalan Bun. Haha nah yang gw search paling banyak tentu tempat-tempat yang layak jadi jujugan wisata... Eniwei memang Istana Kuning yang nongol paling rajin di google. Dasar manusia kurang hiburan, kemana-mana ya nyarinya tetep tentang jenk2 alias jalan-jalan...

Maklum gan, pertama kali bakal melancong pulau... Dan kalimantan jadi yang pertama. Mirip si Arai yang milih ke Borneo... hahaha...

So inilah yang gw maksud dengan dari dunia maya ke dunia nyata, bahwa nanti kalo gw googling lagi nah itu dia bakal ada gw lewat postingan gw ini yang menampakkan gw pernah nyata-nyata berada di sana.. Historical in Borneo Island... Ajibb....

Formatani Melanjutkan Kiprah lewat Munas I di Unpad

 

Delegasi UNS untuk Munas Formatani 

Akhirnya datang juga... Perjalanan Formatani mencapai lanjutan yang tak kalah krusial dimana kini tiba Munas I Formatani di Universitas Padjajaran, April 2011. Nggembel ke Bandung... hehe yap kita delegasi dari UNS hanya bermodalkan cinta (salam satu cinta Formatani, hoho) dan modal nekad. Tak kurang juga sedikit uang dan doa yang menyertai. Tak ada dana memang dari pihak fakultas, namun tak berarti kendur untuk ikut hadir kesana. Perkenalkan kita terdiri dari Aku, Ilham, Arthanur, Agung, Derry, Annisa, Joe dan Sulis. Dari Stasiun Jebres hingga tiba di Stasiun Kiara Condong. Perjalanan dilanjut dengan makan soto di deket Unpad bawah... Maknyuss.. Segera meluncur dah ke Jatinangor yang melewati panorama indahnyo.... hehe...

Di Balik Kisah Refresh Gocelu ke Bandungan (Edisi Pertama)

Hahai salam Gocelu,, Gokil Ceplas ceplos dan Lucu-lucu...

Hehe plesetan sedikit dari singkatan aselinya.. Agrotek C rong ewu wolu

Kisah ke Bandungan ini sebenere melalui perdebatan alot dari ngga jadi menjadi ketunda dan dari ketunda menjadi jadi (ckck jadi2an) lantas beneran menjadi terlaksana... hehe ribet..

Alhasil tak masalah meskipun yang ikutan dikit, tapi kisah ini tetap mempesona..

Seenggaknya mempertahankan tradisi jenk2 Gocelu yang hadir tiap tahun..

Nah ini ada sedikit unyu2an yang berhasil terekam dari kamera digital sobat Gocelu...

Adi Sumarmo to KLIA Songsong Malaysia

Well, hari ini tiba juga.. Setelah merantau ke Kalimantan, balik duluan H-2 Lebaran nlungsep terkatung-katung perjalanan kapal laut dari Kumai ke Tanjung Emas, berlebaran ngga nyampek seminggu di rumah akhirnya harus pergi merantau kembali ke negeri tetangga..

Sehari sebelum keberangkatan (tanggal 5 September kemarin) muzti mengerahkan segala tenaga dan upaya ngebut beresin laporan dan ujian magang, packing, beli koper dan keperluan lain (hoho), mampir ke Sekret, pamitan ke dosen, sampek balik lagi ke Madiun balikin motor malem-malem... **Haha kasihan motor gw muzti rela ditinggalin lagi.. Brekk, pagi-pagi buta untung ngga ketinggalan kereta Madiun Jaya berangkat lagi ke Solo nyampek sekitar jam setengah delapan...

Menapakkan Kaki Pertama di Dunia Kebun AAL

Tampange wong ndeso medun soko pesawat...

Kota cantik Palangkaraya pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 pukul 13.00 waktu setempat menjadi saksi jatuhnya pesawat Lion Air yang membawa serta rombongan mahasiswa magang dari Kota Budaya Surakarta, yaitu enam mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dengan komposisi empat anak merupakan anggota aktif paguyuban “utek pedot” (baca sedemikian rupa, red). 

Ya, gw masuk dalam kategori ini. Kami adalah magangers yang berangkat dengan satu tujuan untuk mengenyam dunia kerja di PT Astra Agro Lestari Tbk Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Memang inilah salah satu keunikan pertama dari cerita ini, tidak kami ketahui sebelumnya jarak yang memisahkan Palangkaraya dan Pangkalan Bun itu sama halnya dengan enam kali lipat dengan waktu tempuh udara yang sudah dilalui selama 2 jam sebelumnya. Padahal, jelas ada pesawat tempuh jarak yang lebih dekat dengan lokasi magang dan lebih murah.